Sumingkir – Dua anggota Banser Tanggap Bencana (Bagana) Satuan Koordinasi Kelurahan (Satkorkel) Desa Sumingkir, Nadir Salasa dan Chamim Maksum, turut serta menjadi relawan dalam penanganan bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang.

Keduanya bergerak cepat setelah mendapat informasi mengenai longsor yang menimpa wilayah perbukitan Cibeunying. Dengan membawa perlengkapan dasar evakuasi, mereka bergabung dengan tim relawan lain dari berbagai unsur untuk membantu proses pembersihan material, pendataan warga terdampak, serta mendukung upaya pemulihan jalur yang tertutup longsoran.

Menurut keterangan para relawan, akses menuju lokasi terdampak cukup sulit karena kondisi tanah yang labil dan cuaca yang masih tidak menentu. Meski demikian, kehadiran Nadir Salasa dan Chamim Maksum memberikan tambahan tenaga dan semangat bagi warga serta tim penanggulangan bencana yang berada di lapangan.

“Kami datang sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kemanusiaan. Semoga bantuan kecil ini bisa meringankan beban warga Cibeunying,” ujar Nadir Salasa, relawan dari Bagana Sumingkir.

Pemerintah Desa Sumingkir menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap kepedulian warganya yang terlibat langsung dalam aksi kemanusiaan tersebut. Semangat gotong royong dan kepedulian antarwilayah diharapkan dapat terus menjadi budaya dalam menghadapi berbagai situasi darurat.

Hingga berita ini diturunkan, proses penanganan pascalongsor masih terus berlangsung dan para relawan tetap bersiaga membantu kebutuhan warga yang terdampak.


 

Bagikan Berita