Sumingkir – Agustus 2025Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Panitia HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Desa Sumingkir bersama Karang Taruna dan dukungan sponsor lokal Pang5Net, akan menyelenggarakan berbagai perlombaan...
Musdesus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Sumingkir: Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi Warga
Sumingkir, 19 Mei 2025 — Semangat pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi desa semakin nyata terlihat di Desa Sumingkir, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Pada hari Minggu (18/5), Pemerintah Desa Sumingkir menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang bersejarah: Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sumingkir. Acara yang berlangsung di Balai Desa Sumingkir ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, perangkat desa, perwakilan RT/RW, hingga perwakilan pemuda dan ibu-ibu PKK.
Musdesus ini bertujuan untuk membentuk Koperasi Desa sebagai wadah ekonomi bersama yang dikelola dan dimiliki oleh warga desa. Koperasi ini diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperkuat ketahanan ekonomi lokal, dan mengurangi ketergantungan pada pihak luar.
Sambutan Kepala Desa: KDMP sebagai Wujud Kemandirian

sambutan Kepala Desa Sumingkir
Kepala Desa Sumingkir, Yunaedi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas antusiasme warga yang tinggi dalam menyambut inisiatif pembentukan koperasi ini.
“Koperasi ini bukan sekadar badan usaha, tetapi simbol kemandirian dan kebersamaan. KDMP Sumingkir akan menjadi alat perjuangan kita bersama untuk memperkuat ekonomi desa dari, oleh, dan untuk warga,” ujar Yunaedi dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah.
Yunaedi juga menegaskan bahwa KDMP Sumingkir akan mengusung prinsip-prinsip koperasi modern, transparan, dan inklusif, serta terbuka bagi semua warga desa tanpa memandang latar belakang.
Dukungan dari Pihak Kecamatan: Sinergi Menuju Desa Mandiri
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Camat Jeruklegi, Bapak Santo, yang memberikan sambutan mewakili Pemerintah Kecamatan. Dalam pernyataannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat dalam mewujudkan koperasi yang sehat dan berkelanjutan.

sambutan Bpk. Santo
“Kami di tingkat kecamatan siap mendampingi dan memfasilitasi proses pendirian KDMP ini. Koperasi desa seperti ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berbasis potensi lokal,” ujar Bapak Santo.
Beliau juga mengingatkan agar koperasi dikelola dengan prinsip good governance dan diawasi secara partisipatif oleh masyarakat.
Presentasi KDMP Sumingkir: Menjawab Kebutuhan Nyata Warga
Salah satu momen penting dalam Musdesus ini adalah presentasi mengenai konsep dan rencana operasional KDMP, yang disampaikan oleh Ibu Tri, selaku narasumber.
Dalam paparannya, Ibu Tri menjelaskan latar belakang pendirian KDMP yang berangkat dari kebutuhan riil warga akan akses permodalan, pemasaran hasil pertanian dan UMKM, serta kebutuhan pokok yang lebih terjangkau.
“KDMP akan memiliki tiga unit usaha utama: simpan pinjam, toko desa, dan jasa pemasaran produk lokal. Ketiga unit ini akan menjadi pilar ekonomi desa yang saling mendukung,” papar Ibu Tri secara gamblang.
Ia juga menyampaikan bahwa KDMP akan mengutamakan digitalisasi dalam pencatatan keuangan dan transaksi, guna menjamin transparansi dan efisiensi pengelolaan.
Pemilihan Pengurus: Demokratis dan Terbuka
Setelah sesi pemaparan dan tanya jawab, agenda dilanjutkan dengan proses pemilihan pengurus koperasi, yang dipimpin langsung oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bapak Suswandi. Proses pemilihan berlangsung demokratis, di mana warga yang hadir memberikan suara secara langsung untuk memilih Ketua, Sekretaris, dan Bendahara KDMP.

Sambutan Ketua koperasi KDMP Sumingkir Terpilih Bpk. Warsito
Adapun hasil pemilihan tersebut menetapkan:
- Ketua: Bapak Warsito, tokoh masyarakat
- Sekretaris: Ibu Siti Marwiyah, guru
- Bendahara: ibu Marsini, pengusaha lokal
Bapak Suswandi menyampaikan harapannya agar pengurus terpilih dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan keterbukaan.
“Koperasi ini adalah milik kita bersama. Mari kita jaga dan dukung agar tetap berjalan sesuai tujuan awal: untuk kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Antusiasme Warga: Tanda Positif untuk Masa Depan
Antusiasme warga Sumingkir tampak jelas sepanjang acara. Banyak warga yang menyatakan kesediaannya untuk menjadi anggota koperasi dan berkontribusi dalam pengembangan usaha ke depan. Beberapa bahkan langsung mendaftarkan diri sebagai calon anggota setelah sesi musyawarah berakhir.
Musdesus ini ditutup dengan doa bersama dan penandatanganan berita acara pembentukan KDMP Sumingkir. Langkah awal yang sederhana, namun memiliki potensi besar untuk mengubah wajah perekonomian Desa Sumingkir dalam jangka panjang.
Reporter: Tim Redaksi
Editor: [ARB]
Foto: Dokumentasi Desa Sumingkir
Mahasiswa KKN Universitas Peradaban Resmi Diterima di Desa Sumingkir
Sumingkir, 24 Januari 2025 – Pemerintah Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi, secara resmi menerima kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Peradaban. Acara penyambutan berlangsung di Balai Desa Sumingkir dan dihadiri oleh Kepala Desa Yunaedi, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta mahasiswa peserta KKN.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sumingkir, Yunaedi, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran mahasiswa KKN yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa. “Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa di Desa Sumingkir. Semoga program yang dijalankan nantinya dapat memberikan manfaat bagi warga dan menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa,” ujar Yunaedi.
Koordinator mahasiswa KKN Universitas Peradaban menyampaikan bahwa mereka akan mengabdi selama 35 hari dengan berbagai program kerja yang telah disiapkan. Beberapa program utama yang akan dilaksanakan meliputi pemberdayaan masyarakat, pendidikan, pelatihan kewirausahaan, serta kegiatan sosial lainnya.
Salah satu mahasiswa KKN menyampaikan antusiasmenya dalam menjalankan program kerja di Desa Sumingkir. “Kami sangat bersemangat untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan masyarakat. Kami juga berharap dapat belajar banyak dari kehidupan sosial dan budaya di desa ini,” ujarnya.
Dengan adanya program KKN ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang erat antara mahasiswa dan masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan Desa Sumingkir. Acara penyambutan diakhiri dengan sesi ramah tamah dan diskusi antara mahasiswa dengan perangkat desa untuk membahas rencana kegiatan ke depan.
Pelatihan Potong Rambut KUB di Desa Sumingkir Sukses Digelar
Kenali desa kami lebih dekat lagi
Desa Sumingkir adalah desa di wilayah kecamatan Jeruk Legi kabupaten Cilacap
Pemerintah Desa Sumingkir berkomitmen penuh melayani masyarakat. Sebagai Desa mandiri, Desa Sumingkir terus bertumbuh bersama dengan masyarakat Desa.
Profil
Desa kami adalah Desa yang menjunjung tinggi kearifan lokal dalam bermasyarakat dan bernegara
Layanan
Pemerintah Desa selalu berusaha memberikan layanan publik secara prima kepada masyarakat.
Pembangunan
Desa kami melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat
Potensi
Statistik Desa
Statistik Desa diolah dari sistem informasi Desa yang kami gunakan. Data yang ditampilkan diolah secara realtime dan terintegrasi antar Desa menjadi kumpulan data Kabupaten

Pembangunan
Desa Sumingkir melakukan pembangunan bersama dengan warga
Perencanaan pembangunan Desa Sumingkir dibahas bersama dalam musyarah perencanaan pembangunan Desa. Semua warga berhak untuk mengusulkan ide untuk terwujudnya Desa Sumingkir yang mandiri.
Potensi Desa
Desa Sumingkir memiliki banyak potensi yang baik untuk dikembangkan.
Lihat potensi Desa kami yang melimpah seperti wisata, perkebunan, pertanian, dan peternakan.

“Selamat datang di Website Desa kami!
Kami senang Anda sudah berkunjung ke website desa kami, semoga melalui situs web ini kami dapat memberikan segala informasi yang aktual dan terperbarui langsung dari Desa kami. Situs web ini merupakan salah satu wujud dari komitmen pemerintah Desa, pada pentingnya komunikasi dan transparansi publik.
YUNAEDI, Kepala Desa

Doa Bersama Awali Rangkaian Perlombaan HUT RI ke-80 Desa Sumingkir
Sumingkir, 2 Agustus 2025 – Seksi Perlombaan Panitia HUT RI ke-80 Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi, menggelar acara doa bersama sebagai pembuka rangkaian perlombaan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang dipimpin oleh KH. Muhdir...
Bimtek Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa di Desa Sumingkir Wujud Sinergi Membangun Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Akuntabel
Sumingkir, 26 Juni 2025 — Pemerintah Desa Sumingkir Kecamatan Jeruklegi menjadi tuan rumah dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa dan Pengelolaan Aset Desa Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Inspektorat Daerah Kabupaten Cilacap. Kegiatan...
Musdesus Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Sumingkir: Langkah Nyata Menuju Kemandirian Ekonomi Warga
Sumingkir, 19 Mei 2025 — Semangat pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi desa semakin nyata terlihat di Desa Sumingkir, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Pada hari Minggu (18/5), Pemerintah Desa Sumingkir menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang...
Pelatihan Pemberdayaan Perempuan Tingkatkan Ekonomi Keluarga di Desa Sumingkir
Sumingkir, Jeruklegi – Dalam upaya meningkatkan peran perempuan dalam penguatan ekonomi keluarga, digelar acara Pelatihan Pemberdayaan Perempuan di Desa Sumingkir, Kecamatan Jeruklegi. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PKK Kecamatan Jeruklegi dan Sekretaris Desa...
Pelatihan Tanaman Obat oleh Mahasiswa KKN STIKes Serulingmas Cilacap di Desa Sumingkir
Cilacap – Dalam rangka memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan tanaman obat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKes Serulingmas Cilacap mengadakan pelatihan bertema “Pemanfaatan Tanaman Obat sebagai Solusi Kesehatan Mandiri” di Pendopo Balai Desa Sumingkir, Rabu (18/12/2024).
Kegiatan ini dihadiri masyarakat Desa Sumingkir yang antusias. Ketua TP PKK Desa Sumingkir, Ibu Siti Sholehah, memberikan sambutan hangat dalam pembukaan acara. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan ilmu yang dibagikan kepada masyarakat kami. Dengan pelatihan ini, kami berharap masyarakat Desa Sumingkir dapat memanfaatkan tanaman obat yang ada di sekitar kita dengan lebih baik untuk menjaga kesehatan,” ujar beliau.
Ibu Siti juga menekankan relevansi pelatihan ini dengan kebutuhan masyarakat yang masih banyak bergantung pada pengobatan tradisional. “Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk menciptakan desa yang lebih mandiri dalam hal kesehatan,” tambahnya.
Narasumber Profesional Hadir Berbagi Ilmu
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber ahli dari Program Studi S1 Farmasi STIKes Serulingmas Cilacap, yaitu Muhammad Fauzi Ramadhan, M. Farm., dan Wahyunita Yulia Sari, M. Farm. Kedua narasumber membawakan materi seputar pengenalan jenis-jenis tanaman obat, potensi lokal, hingga teknik pengolahan yang aman.
Muhammad Fauzi Ramadhan, M. Farm., mengungkapkan, “Banyak tanaman di sekitar kita yang memiliki manfaat kesehatan, seperti kunyit, jahe, temulawak, dan daun sirih. Namun, pemanfaatannya harus didasarkan pada pengetahuan yang tepat agar hasilnya optimal.”
Sementara itu, Wahyunita Yulia Sari, M. Farm., memberikan penjelasan tentang pentingnya teknik pengolahan yang higienis. “Proses pengolahan sangat memengaruhi kualitas produk herbal. Dengan teknik yang benar, masyarakat bisa menghasilkan ramuan herbal yang efektif dan aman dikonsumsi,” jelasnya.
Masyarakat Antusias Mengikuti Pelatihan
Peserta, mulai dari ibu rumah tangga hingga pemuda dan tokoh masyarakat Desa Sumingkir, menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka diajak mengenali tanaman obat di sekitar rumah dan mempraktikkan cara pengolahan sederhana, seperti membuat minuman herbal dan salep dari bahan alami.
Salah satu peserta, Siti, mengatakan, “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang kami tahu bagaimana cara memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk menjaga kesehatan keluarga.”
Harapan untuk Mandiri dalam Kesehatan
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Sumingkir untuk mandiri dalam menjaga kesehatan melalui pemanfaatan tanaman obat. Mahasiswa KKN STIKes Serulingmas Cilacap juga berharap pelatihan ini memberikan dampak jangka panjang berupa peningkatan pengetahuan dan pengembangan produk herbal lokal.
Dengan keberhasilan pelatihan ini, Desa Sumingkir diharapkan menjadi contoh desa yang memberdayakan sumber daya alam lokal untuk kesehatan masyarakat.
Pemeriksaan Berkas Peserta Calon Perangkat Desa Jabatan Kaur Keuangan Desa Sumingkir
Sumingkir, 5 November 2024 – Hari ini, Selasa, 5 November 2024, telah berlangsung tahapan pemeriksaan berkas peserta calon perangkat desa untuk jabatan Kaur Keuangan di Pendopo Desa Sumingkir. Acara ini dihadiri oleh para peserta, panitia, serta sejumlah perwakilan dari Forkompimcam Jeruklegi yang memberikan dukungan dan pengawasan terhadap jalannya proses seleksi.
Ketua Panitia, Suswandi S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya tahapan ini untuk memastikan bahwa setiap calon memenuhi syarat dan kualifikasi yang telah ditetapkan. “Pemeriksaan berkas ini adalah langkah awal untuk menemukan calon yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Desa Sumingkir,” ujarnya.
Tim dari Kecamatan Jeruklegi yang hadir juga memberikan perhatian khusus pada tahapan pemeriksaan berkas ini. Camat Jeruklegi, Agus Firmanudin, S.Sos, M.Si., Sekcam Jerulegi, Dasro, Kasi Tapem, Ibu Suwarni, Mantri Polisi, Syihab Alfarisi, Danramil Jeruklegi, dan dari polsek Jeruklegi, Haryadi, turut memantau jalannya kegiatan dengan harapan agar semua proses berjalan sesuai dengan prosedur dan tidak ada kendala yang berarti.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Sumingkir, Yunaedi, yang memberikan apresiasi kepada panitia dan semua peserta yang telah mempersiapkan berkas dengan baik. “Semoga proses ini berjalan lancar dan transparan, sehingga kita bisa mendapatkan Kaur Keuangan yang berkualitas untuk desa kita,” kata Yunaedi.
Selain itu, kehadiran Babinsa, Amir F., dan Babinkamtibmas, Fauzan, menunjukkan dukungan dari aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan kelancaran proses seleksi. Mereka berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini agar berlangsung dengan aman dan terkendali.
Pemeriksaan berkas ini merupakan salah satu dari serangkaian tahapan dalam pengisian kekosongan jabatan Kaur Keuangan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengelolaan keuangan desa. Setelah tahapan ini, akan dilanjutkan dengan proses seleksi selanjutnya, termasuk ujian tertulis dan praktik.
Selain itu, para pemuda desa yang tergabung dalam organisasi kepemudaan juga berkomitmen untuk turut menyukseskan proses seleksi ini. Seorang perwakilan pemuda, Budi Retno, mengungkapkan, “Kami akan mengawasi dan mendukung proses ini agar semua berjalan secara adil. Keterlibatan pemuda dalam pemerintahan desa sangat penting untuk menciptakan inovasi dan perubahan positif.” Sementara itu, Suswandi juga mengajak masyarakat untuk aktif memberikan masukan dan kritik yang konstruktif terhadap proses ini. “Kami ingin keterlibatan masyarakat tidak hanya sebatas sebagai penonton, tetapi juga sebagai pengawas. Dengan demikian, kami dapat menciptakan pemerintahan desa yang lebih responsif dan akuntabel,” tandasnya.
Dari sisi pendidikan, panitia juga mengadakan sosialisasi mengenai tugas dan tanggung jawab Kaur Keuangan kepada peserta. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon yang terpilih benar-benar memahami peran strategis mereka dalam pengelolaan anggaran desa. Narasumber yang dihadirkan adalah ahli keuangan desa yang memberikan penjelasan mendalam mengenai penyusunan anggaran, laporan keuangan, dan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana desa.
Kesadaran akan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa semakin meningkat di kalangan masyarakat. Mereka berharap agar calon Kaur Keuangan yang terpilih mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi, transparansi, dan partisipasi dari semua pihak, Desa Sumingkir optimis akan mendapatkan Kaur Keuangan yang dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Dengan diadakannya tahapan pemeriksaan berkas yang transparan ini, diharapkan masyarakat Desa Sumingkir dapat lebih percaya pada proses pemilihan perangkat desa yang fair dan akuntabel. Panitia mengajak semua pihak untuk ikut berperan aktif dalam mendukung proses ini demi kemajuan desa.