Sumingkir, 19 Mei 2025 — Semangat pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi desa semakin nyata terlihat di Desa Sumingkir, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Pada hari Minggu (18/5), Pemerintah Desa Sumingkir menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang bersejarah: Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sumingkir. Acara yang berlangsung di Balai Desa Sumingkir ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, perangkat desa, perwakilan RT/RW, hingga perwakilan pemuda dan ibu-ibu PKK.
Musdesus ini bertujuan untuk membentuk Koperasi Desa sebagai wadah ekonomi bersama yang dikelola dan dimiliki oleh warga desa. Koperasi ini diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperkuat ketahanan ekonomi lokal, dan mengurangi ketergantungan pada pihak luar.
Sambutan Kepala Desa: KDMP sebagai Wujud Kemandirian

sambutan Kepala Desa Sumingkir
Kepala Desa Sumingkir, Yunaedi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas antusiasme warga yang tinggi dalam menyambut inisiatif pembentukan koperasi ini.
“Koperasi ini bukan sekadar badan usaha, tetapi simbol kemandirian dan kebersamaan. KDMP Sumingkir akan menjadi alat perjuangan kita bersama untuk memperkuat ekonomi desa dari, oleh, dan untuk warga,” ujar Yunaedi dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah.
Yunaedi juga menegaskan bahwa KDMP Sumingkir akan mengusung prinsip-prinsip koperasi modern, transparan, dan inklusif, serta terbuka bagi semua warga desa tanpa memandang latar belakang.
Dukungan dari Pihak Kecamatan: Sinergi Menuju Desa Mandiri
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Camat Jeruklegi, Bapak Santo, yang memberikan sambutan mewakili Pemerintah Kecamatan. Dalam pernyataannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat dalam mewujudkan koperasi yang sehat dan berkelanjutan.

sambutan Bpk. Santo
“Kami di tingkat kecamatan siap mendampingi dan memfasilitasi proses pendirian KDMP ini. Koperasi desa seperti ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang berbasis potensi lokal,” ujar Bapak Santo.
Beliau juga mengingatkan agar koperasi dikelola dengan prinsip good governance dan diawasi secara partisipatif oleh masyarakat.
Presentasi KDMP Sumingkir: Menjawab Kebutuhan Nyata Warga
Salah satu momen penting dalam Musdesus ini adalah presentasi mengenai konsep dan rencana operasional KDMP, yang disampaikan oleh Ibu Tri, selaku narasumber.
Dalam paparannya, Ibu Tri menjelaskan latar belakang pendirian KDMP yang berangkat dari kebutuhan riil warga akan akses permodalan, pemasaran hasil pertanian dan UMKM, serta kebutuhan pokok yang lebih terjangkau.
“KDMP akan memiliki tiga unit usaha utama: simpan pinjam, toko desa, dan jasa pemasaran produk lokal. Ketiga unit ini akan menjadi pilar ekonomi desa yang saling mendukung,” papar Ibu Tri secara gamblang.
Ia juga menyampaikan bahwa KDMP akan mengutamakan digitalisasi dalam pencatatan keuangan dan transaksi, guna menjamin transparansi dan efisiensi pengelolaan.
Pemilihan Pengurus: Demokratis dan Terbuka
Setelah sesi pemaparan dan tanya jawab, agenda dilanjutkan dengan proses pemilihan pengurus koperasi, yang dipimpin langsung oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bapak Suswandi. Proses pemilihan berlangsung demokratis, di mana warga yang hadir memberikan suara secara langsung untuk memilih Ketua, Sekretaris, dan Bendahara KDMP.

Sambutan Ketua koperasi KDMP Sumingkir Terpilih Bpk. Warsito
Adapun hasil pemilihan tersebut menetapkan:
- Ketua: Bapak Warsito, tokoh masyarakat
- Sekretaris: Ibu Siti Marwiyah, guru
- Bendahara: ibu Marsini, pengusaha lokal
Bapak Suswandi menyampaikan harapannya agar pengurus terpilih dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan keterbukaan.
“Koperasi ini adalah milik kita bersama. Mari kita jaga dan dukung agar tetap berjalan sesuai tujuan awal: untuk kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Antusiasme Warga: Tanda Positif untuk Masa Depan
Antusiasme warga Sumingkir tampak jelas sepanjang acara. Banyak warga yang menyatakan kesediaannya untuk menjadi anggota koperasi dan berkontribusi dalam pengembangan usaha ke depan. Beberapa bahkan langsung mendaftarkan diri sebagai calon anggota setelah sesi musyawarah berakhir.
Musdesus ini ditutup dengan doa bersama dan penandatanganan berita acara pembentukan KDMP Sumingkir. Langkah awal yang sederhana, namun memiliki potensi besar untuk mengubah wajah perekonomian Desa Sumingkir dalam jangka panjang.
Reporter: Tim Redaksi
Editor: [ARB]
Foto: Dokumentasi Desa Sumingkir