Cilacap – Dalam rangka memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan tanaman obat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIKes Serulingmas Cilacap mengadakan pelatihan bertema “Pemanfaatan Tanaman Obat sebagai Solusi Kesehatan Mandiri” di Pendopo Balai Desa Sumingkir, Rabu (18/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri masyarakat Desa Sumingkir yang antusias. Ketua TP PKK Desa Sumingkir, Ibu Siti Sholehah, memberikan sambutan hangat dalam pembukaan acara. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan ilmu yang dibagikan kepada masyarakat kami. Dengan pelatihan ini, kami berharap masyarakat Desa Sumingkir dapat memanfaatkan tanaman obat yang ada di sekitar kita dengan lebih baik untuk menjaga kesehatan,” ujar beliau.

Ibu Siti juga menekankan relevansi pelatihan ini dengan kebutuhan masyarakat yang masih banyak bergantung pada pengobatan tradisional. “Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk menciptakan desa yang lebih mandiri dalam hal kesehatan,” tambahnya.

Narasumber Profesional Hadir Berbagi Ilmu

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber ahli dari Program Studi S1 Farmasi STIKes Serulingmas Cilacap, yaitu Muhammad Fauzi Ramadhan, M. Farm., dan Wahyunita Yulia Sari, M. Farm. Kedua narasumber membawakan materi seputar pengenalan jenis-jenis tanaman obat, potensi lokal, hingga teknik pengolahan yang aman.

Muhammad Fauzi Ramadhan, M. Farm., mengungkapkan, “Banyak tanaman di sekitar kita yang memiliki manfaat kesehatan, seperti kunyit, jahe, temulawak, dan daun sirih. Namun, pemanfaatannya harus didasarkan pada pengetahuan yang tepat agar hasilnya optimal.”

Sementara itu, Wahyunita Yulia Sari, M. Farm., memberikan penjelasan tentang pentingnya teknik pengolahan yang higienis. “Proses pengolahan sangat memengaruhi kualitas produk herbal. Dengan teknik yang benar, masyarakat bisa menghasilkan ramuan herbal yang efektif dan aman dikonsumsi,” jelasnya.

Masyarakat Antusias Mengikuti Pelatihan

Peserta, mulai dari ibu rumah tangga hingga pemuda dan tokoh masyarakat Desa Sumingkir, menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka diajak mengenali tanaman obat di sekitar rumah dan mempraktikkan cara pengolahan sederhana, seperti membuat minuman herbal dan salep dari bahan alami.

Salah satu peserta, Siti, mengatakan, “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang kami tahu bagaimana cara memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk menjaga kesehatan keluarga.”

Harapan untuk Mandiri dalam Kesehatan

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Sumingkir untuk mandiri dalam menjaga kesehatan melalui pemanfaatan tanaman obat. Mahasiswa KKN STIKes Serulingmas Cilacap juga berharap pelatihan ini memberikan dampak jangka panjang berupa peningkatan pengetahuan dan pengembangan produk herbal lokal.

Dengan keberhasilan pelatihan ini, Desa Sumingkir diharapkan menjadi contoh desa yang memberdayakan sumber daya alam lokal untuk kesehatan masyarakat.

Bagikan Berita